#106. Sejarah LiteBIG Messenger
Selamat sore guys, sekarang ane
mau bahas tentang sejarah LiteBIG. Tampaknya minat pengembang lokal untuk
membuat aplikasi pesan instan sendiri makin tinggi. Setelah kami mengulas
tentang RightHere
Messenger dan Stealth
Messenger, kini hadir LiteBIG Messenger sebagai
alternatif bertukar pesan dengan kerabat melalui perangkat mobileAnda. LiteBIG Messenger
baru tersedia pada platform Android dan dapat diunduh gratis di Baidu MoboMarket.
Dengan kepercayaan diri untuk
mampu menjadi aplikasi pesan instan juara di negara sendiri, LiteBIG Messenger
menyediakan fitur grup yang menampung hingga 1000 member banyaknya. Uniknya,
mereka juga mengklaim dapat mengubah atau menghapus pesan yang diketik oleh
pengguna sehingga menghindari kesalahan informasi yang mungkin terjadi.
Pengiriman berbagai bentuk berkas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi
aplikasi yang proyeknya baru saja dimulai pada akhir tahun lalu.
LiteBIG Messenger memiliki
tampilan antar-muka di halaman awal yang seujujurnya membuat saya menurunkan
ekspektasi aplikasi ini untuk ke depannya. Dengan paduan font, warna, dan wallpaper yang
kurang teratur membuat aplikasi ini terlihat berantakan. Contohnya, pemandangan
dengan dominasi awan yang terletak di belakang font berwarna putih.
Bisa dipahami jika maksud
penggunaan foto pemandangan dari berbagai belahan di nusantara ini demi menjual
sisi “ke-Indonesia-an”-nya, namun untuk urusan kenyamanan hal tersebut dinilai
cukup mengganggu. Tak hanya di halaman awal, foto pemandangan turut hadir di kolom
obrolan, dan header utama aplikasi LiteBIG Messenger. Perihal wallpaper di
kolom obrolan, LiteBIG Messenger memberikan opsi lain berupa sepuluh warna
statis yang bisa dijadikan sebagai latar belakang di kolom obrolan.
Pada dasarnya aplikasi ini
memiliki tiga navigasi utama, yakni Contacts, Recent Chats, dan Updates.
Pengguna yang terbiasa menggunakan aplikasi serupa tentunya tak perlu lagi
merasa kikuk dengan navigasi yang disediakan oleh LiteBIG Messenger. Di halaman
Contacts misalnya, pengguna disajikan daftar kontak yang dimiliki dan terdaftar
sebagai pengguna LiteBIG Messenger. Selanjutnya di halaman Recent Chats akan
terlihat riwayat percakapan pengguna dan grup-grup yang mereka ikuti. Terakhir,
pengguna dapat melihat informasi terkini seputar teman pengguna yang melakukan
aktivitas di halaman Updates.
Terlepas dari masalah desain yang
kurang mumpuni, LiteBIG Messenger juga tidak menyediakan banyak opsi di menu
pengaturan. Pengguna belum bisa diizinkan mengganti ringtone, back-up riwayat percakapan,
ukuran font, dan lain
sebagainya. Jika tidak cepat mengejar, kompetitor lokal dipastikan akan semakin
jauh meninggalkan LiteBIG Messenger dalam segi inovasi. Seharusnya jargon
“buatan anak bangsa” tidak menjadikan LiteBIG Messenger dan aplikasi lokal
lainnya sebagai sebuah alasan untuk menciptakan produk yang biasa saja.
0 komentar:
Posting Komentar