#190. Pendapatan Fantastis Dibalik Pembuatan Game Digital
Semangat pagi guys...
Sudah baca-baca
artikel tentang game online di blog ini belum?? Jika sudah pasti tertarik jadi
developer game ini. Kenapa hayo?? Yups kabarnya income atau pendapatan dari
pembuatan game digital sangat fantastis. Mau tahu lebih lanjut.. Cekidoot..
Developer game digital
atau penyedia jasa pembuatan game digital sudah sangat banyak kita temui.
Pasalnya game jenis digital makin banyak peminat, dari anak-anak sampai dewasa.
So tak heran jika bisnis jasa kreatifitas ini semakin digandrungi. Jika kamu
tekun dan kreatif sudah menjadi jaminan bakal mendapatkan untung maksimal.
Banyaknya gadget
semacam smartphone dan komputer tablet yang harganya semakin murah ikut
mendorong industri ini berkembang. Salah satunya adalah industri pengembang
konten permainan, khususnya konten permainan digital (digital games). Jenis
game ini lebih banyak dijalankan di berbagai gadget dengan beberapa sistem
operasi berbeda.
Karena itu, bisnis
pembuatan game digital ini makin menarik. Salah satu pengembang game digital
sekaligus koordinator Internasional Game Development Association (IGDA)
Indonesia, Samuel Henry, mengatakan, prospek bisnis pembuatan game digital
sangat menjanjikan. Samuel mencatat, sedikitnya terdapat 60 studio hingga 70
studio pembuatan game yang aktif pada tahun ini. Jumlah ini meningkat hingga
100% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di luar studio skala menengah dan
besar, jumlah pengembang game skala kecil bahkan bisa mencapai ratusan.
Nilai penjualan sebuah
konten game juga cukup tinggi. Rata-rata, game jenis ini dihargai US$ 2.000
hingga US$ 5.000 per game. Lantaran jenis game digital beragam, harganya juga
bervariasi, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. Game dengan aplikasi
flash yang biasa dimainkan di media sosial, misalnya, dihargai sekitar US$ 500
- US$ 1.500. Adapun game untuk personal computer (PC) bisa dibanderol seharga
US$ 7.000. Bahkan, harga game berbasis sistem operasi IOS tertentu yang proses
pembuatannya bisa mencapai 12 bulan bisa dipatok lebih dari US$ 10.000. Margin
keuntungan pengembang konten game digital sekitar 30% hingga 50%.
Pembeli game digital
cukup beragam, mulai perorangan, perusahaan telepon seluler seperti Samsung dan
Nokia, agensi, hingga operator telekomunikasi penyedia konten game seperti XL
dan Telkom. “Biasanya pembeli perorangan itu adalah broker dari luar negeri
yang menjualnya lagi pada perusahaan penyedia konten game di negaranya,” kata
Samuel.
Untuk menjalankan
bisnis ini kamu butuh suatu keahlian khusus guys diantaranya harus melek IT dan
desain grafis. Selain itu terjun langsung dalam pembuatan game juga berpengaruh
besar. Samuel mengatakan dia biasanya belajar dengan software free download
sambil membaca buku tutorial atau nonton video tutorial pembuatan game digital.
Video tutorial pun dapat diunduh secara gratis di Youtube. Hampir 70% game
developer mempelajari cara pembuatan secara otodidak.
Pemilik Lumba Lumba
Studio Fahmi Mubarak bertutur, memulai bisnis ini setidaknya membutuhkan tiga
unit laptop dan sebuah Apple MacBook Pro. Agar peralatan itu bisa mendukung
produksi, ia menyarankan spesifikasi standar di antaranya RAM kapasitas besar
seperti Corsair Twin24096-6400 C4DHX, prosesor Intel Core i3 atau prosesor
Intel Core i5 untuk pembuatan game tiga dimensi (3D). Sedangkan, untuk Apple
MacBook Pro, spesifikasinya sudah standar dengan harga Rp 16 juta - Rp 19 juta
per unit.
Setelah itu Anda harus
melakukan pembelian program pembuatan game online. Fahmi yang lebih fokus
memproduksi game berbasis IOS mengatakan, software merupakan investasi terbesar
dalam bisnis pengembang game. Untuk membuat sebuah game diperlukan beberapa
software, seperti software untuk programming/engine, program art/grafis, dan software
sound. Harga program asli yang tersedia di pasar bisa mencapai US$ 1.000 - US$
10.000 per komponen.
Beberapa contoh program standar yang dibutuhkan untuk membuat game adalah Adobe Design Standard CS 6 seharga Rp 13 juta, Adobe Director seharga Rp 13,6 juta, Adobe Ilustrator seharga Rp 8,9 juta, dan Adobe Indesign 6 seharga Rp 6 juta. Selain itu, di kalangan pembuat game juga dikenal berbagai program lain seperti Unity PRO 4 seharga Rp 15 juta dan Auto Desk 3D Max seharga Rp 36 juta.
Beberapa contoh program standar yang dibutuhkan untuk membuat game adalah Adobe Design Standard CS 6 seharga Rp 13 juta, Adobe Director seharga Rp 13,6 juta, Adobe Ilustrator seharga Rp 8,9 juta, dan Adobe Indesign 6 seharga Rp 6 juta. Selain itu, di kalangan pembuat game juga dikenal berbagai program lain seperti Unity PRO 4 seharga Rp 15 juta dan Auto Desk 3D Max seharga Rp 36 juta.
0 komentar:
Posting Komentar