Minggu, 27 Maret 2016

#128. Link Net Gandeng Cisco Dan Hadirkan Teknologi Ultra Broadband

Selamat pagi guys...
Pagi hari yang cerah ini enaknya minum kopi sambil membaca artikel-artikel pilihan dari ebisnisandi. Postingan kali ini masih membahas tentang perkembangan perusahaan penyedia jasa internet di Indonesia. Yuuk disimak guys.. 


Seiring dengan pergerakan Indonesia menuju digitalisasi, satu aspek penting dalam transformasi Indonesia adalah menguhubungkan konsumen dan bisnis dengan internet, yang merupakan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi. Indonesia diperkirakan menembus angkat 475 juta perangkat yang terhubung ke internet pada tahun 2019 mendatang.

Hal ini menjadi sangat penting seiring dengan peningkatan jumlah populasi di Indonesia yang semakin terhubung, mobile, dan sosial yang menuntut kecepatan dan kapasitas internet yang lebih tinggi daripada yang sudah tersedia saat ini. Dengan menerapkan cBR-8 dari Cisco untuk CCAPLink Netsiap untuk menggarap pasar broadband di Indonesia.

PT.Link Net Tbk adalah anak perusahaan First Media, bekerja sama dengan Cisco untuk mengimplementasikan teknologi ultra broadband Internet yang menjanjikan kecepatan downstream hingga mendekati angka 10 Gbps dan 1 Gbps untuk upstream. Diklaim implementasi ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.

Platform ini akan memungkinkan Link Net untuk menyediakan 500 saluran HDTV, video-on-demand (VoD) dan layanan internet ultra-broadband. Implementasi ini akan memungkinkan perusahaan untuk menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi untuk seluruh segmen pasar, serta menawarkan diferensiasi berkelanjutan untuk para pelanggan.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Cisco untuk menjadi perusahaan pertama di ASEAN yang meluncurkan solusi Coverged Cable Access Platform (CCAP) berbasis cBR8. Platform ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan 500 saluran HDTV, video-on-demand (VoD) dan layanan internet ultra-broadband,” ujar CTO Link Net Group Desmond Poon.

“Perluasan jaringan mereka dengan cBR-8 akan menumbuhkan pasar di Indonesia dan membantu meningkatkan penawaran produk mereka untuk memenuhi peningkatan permintaan atas konektivitas data berkecepatan tinggi dari konsumen di Indonesia,” ujar Vish Iyer, Managing Director for the Service Provider Video Segment Cisco.

Menurut Cisco Visual Networking Index (2014 – 2019), sektor rumahandiprediksi akan menghasilkan 30,9 gigabyte lalu lintas internet per bulan pada tahun 2019, meningkat sebesar 249 persen dari 8,8 gigabyte per bulan pada tahun 2014.

Mantapkan guys, konektivitas broadband kecepatan dewa yang ditawarkan Link Net dengan menggandeng Cisco sebagai perusahaan raksasa hardware dan software networking di dunia memungkinkan kita puas dalam berselancar internet di rumah. Hal itu akan merubah cara orang Indonesia bekerja, beraktifitas dan juga belajar.


0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates