#128. Link Net Gandeng Cisco Dan Hadirkan Teknologi Ultra Broadband
Selamat pagi guys...
Pagi hari yang cerah ini enaknya
minum kopi sambil membaca artikel-artikel pilihan dari ebisnisandi. Postingan
kali ini masih membahas tentang perkembangan perusahaan penyedia jasa internet
di Indonesia. Yuuk disimak guys..
Seiring dengan pergerakan Indonesia
menuju digitalisasi, satu aspek penting dalam transformasi Indonesia adalah
menguhubungkan konsumen dan bisnis dengan internet, yang merupakan dorongan
kuat bagi pertumbuhan ekonomi. Indonesia diperkirakan menembus angkat 475 juta
perangkat yang terhubung ke internet pada tahun 2019 mendatang.
Hal ini menjadi sangat penting seiring dengan peningkatan jumlah populasi di Indonesia yang semakin terhubung, mobile, dan sosial yang menuntut kecepatan dan kapasitas internet yang lebih tinggi daripada yang sudah tersedia saat ini. Dengan menerapkan cBR-8 dari Cisco untuk CCAP, Link Netsiap untuk menggarap pasar broadband di Indonesia.
PT.Link Net Tbk adalah anak
perusahaan First Media, bekerja sama dengan Cisco untuk mengimplementasikan
teknologi ultra broadband Internet yang menjanjikan kecepatan downstream hingga
mendekati angka 10 Gbps dan 1 Gbps untuk upstream. Diklaim
implementasi ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.
Platform ini akan memungkinkan Link
Net untuk menyediakan 500 saluran HDTV, video-on-demand (VoD)
dan layanan internet ultra-broadband. Implementasi ini akan memungkinkan
perusahaan untuk menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi untuk seluruh segmen
pasar, serta menawarkan diferensiasi berkelanjutan untuk para pelanggan.
“Kami sangat senang dapat
berkolaborasi dengan Cisco untuk menjadi perusahaan pertama di ASEAN yang
meluncurkan solusi Coverged Cable Access Platform (CCAP) berbasis cBR8.
Platform ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan 500 saluran HDTV,
video-on-demand (VoD) dan layanan internet ultra-broadband,” ujar CTO Link Net
Group Desmond Poon.
“Perluasan jaringan mereka dengan cBR-8 akan
menumbuhkan pasar di Indonesia dan membantu meningkatkan penawaran produk
mereka untuk memenuhi peningkatan permintaan atas konektivitas data
berkecepatan tinggi dari konsumen di Indonesia,” ujar Vish Iyer, Managing
Director for the Service Provider Video Segment Cisco.
Menurut Cisco Visual Networking
Index (2014 – 2019), sektor rumahandiprediksi akan menghasilkan
30,9 gigabyte lalu lintas internet per bulan pada tahun 2019, meningkat sebesar
249 persen dari 8,8 gigabyte per bulan pada tahun 2014.
Mantapkan guys, konektivitas
broadband kecepatan dewa yang ditawarkan Link Net dengan menggandeng Cisco
sebagai perusahaan raksasa hardware dan software networking di dunia
memungkinkan kita puas dalam berselancar internet di rumah. Hal itu akan
merubah cara orang Indonesia bekerja, beraktifitas dan juga belajar.
0 komentar:
Posting Komentar