Kamis, 07 April 2016

#187. Apa itu Clevio Coder Camp ?


Selamat siang guys...
Bermain game merupakan keg iatan yang mengasyikan, tak ayal permainan ini sangat digemari oleh anak-anak. Namun sayangnya game seringkali menimbulkan efek negatif sebagai contoh lupa waktu, menurunnya prestasi akademis dan bahkan menimbulkan tindakan membahayakan seperti perkelahian, dan pencurian.


Clevio Coder Camp muncul sebagai solusi dari permasalahan diatas. Clevio Coder Camp adalah lembaga kursus pemrograman game anak yang dicetuskan oleh pasangan suami istri Aranggi Soemardjan dan Siska Oetami untuk menanggulangi  efek negatif game. 

Selain dari faktor diatas, ternyata ide Aranggi dan Siska untuk membuat sekolah coding game ini lahir dari kegemaran buah hatinya yang bernama Neo dalam bermain dan memprogram game. Sang ayah, Aranggi yang seorang programmer membuat Neo yang waktu itu masih kelas 4 SD ikut tergerak mencoba-coba membuat game secara mandiri.

Ternyata daya tangkap dan keahlian Neo dalam melakukan pemograman game sangat cepat. Dari sinilah ide untuk mendirikan kursus coding game ini tercipta. Keputusan ini juga dilatarbelkangi karena mereka tidak menemukan tempat yang dirasa tepat untuk mengembangkan bakat anaknya.



Di Clevio, anak-anak akan diajak untuk belajar bekerja sama dalam sebuah tim startup. Setiap anak bisa merasakan menjadi Game Programmer, Game Designer, dan Project Manager dalam tim tersebut. Dengan ini maka anak-anak akan sedikit demi sedikit mendapatkan pemahaman bila karya mereka juga memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi banyak orang.

Game yang dihasilkan dari Clevio Coder Camp ini didominasi game bertema edukasi, yang sesuai dengan ilmu yang pelajari peserta di sekolah. Hal ini sesuai dengan konsep Clevio Coder Camp sendiri yang ingin mengajak pesertanya mencipatkan game yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.

Paradigma dan kesan negatif tentang game yang sudah terlanjur melekat pada masyarakat umum ini diakui Aranggi menjadi salah satu tantangan dalam menjalankan Clevio Coder Camp. Selain kesan negatif mengenai game, persepsi publik tentang sulitnya menguasai teknologi, kecenderungan tidak peduli, dan ketakutan tampil beda merupakan sebuah rintangan lain dalam menjalankan sekolah coding ini. Untuk mengatasinya pihak clevio menggandeng sekolah, media dan juga komunitas. Tentu bukna perkara mudah, namun sang founder percaya bahwa niat positif yang dibawa Clevio nantinya pasti dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat.

Tanpa sponsor, monetisasi Clevio Coder Camp pun didapat dari pemasukan dari biaya jasa kursus dan seminar yang mereka gelar. Untuk bergabung dengan Clevio Coder Camp,  calon peserta akan diberikan beberapa pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak. Sementara biayanya sendiri berkisar dari Rp1 juta hingga Rp2 juta, tergantung paket yang diambil. Clevio Coder Camp kini telah mengakomodasi sekitar 200 siswa untuk kelas Regular Mingguan, dan ini bisa bertambah saat musim liburan seiring dibukanya kelas Xpress Liburan.

Para peserta Clevio Jr College ini nantinya akan menjadi Apprentice yang akan dibimbing oleh Coach dan para Mentor dengan harapan bahwa meraka bisa menghasilkan portfolio, karya, paten, inovasi, startup hingga akhirnya mereka bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan di perguruan tinggi kelas dunia atau tawaran karir dari perusahaan.


0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates