#188. Cara Mengajarkan Bermain Game Online Secara Bijak
Selamat siang guys...
Era digitalisasi menjadikan perkembangan
teknologi semakin pesat, game online menjadi alternatif media hiburan yang
banyak digemari utamanya oleh generasi muda. Tapi hal tersebut menimbulkan
anggapan negatif dari para orang tua. Secara umum anggapan tersebut memang
tidak salah. Pasalnya mayoritas anak muda yang gemar bermain game terkadang
justru terjerumus pada kondisi ketagihan untuk bermain dan berimbas pada
prestasi akademisnya.
Namun di sisi lain kita tidak bisa
menutup mata bahwa bermain game juga mempunyai beberapa sisi positif apabila
dilakukan secara terstruktur. Sebagai bukti, saat ini telah banyak muncul gamer
profesional yang mampu berkiprah dan berprestasi berawal dari kegemarannya
bermain game. Kabarnya di negara-negara maju telah diterapkan materi kurikulum
pendidikan adalah belajar game yang baik. Widiiih keren brooh..
Sebuah sekolah bernama Garnes
Vidaregaande Skule yang terletak di Bergen, Norwegia menjadi salah satu sekolah
di dunia yang telah menerapkan mata pelajaran gaming dalam kurikulum sekolah
tersebut. Yang menjadi awal mula munculnya ide untuk menerapkan materi gaming
di sekolah tersebut adalah adanya fenomena perkembangan eSport game yang
semakin tenar di seluruh dunia.
Sekolah Garnes Vidaregaande Skule
yang resmi mengadakan mata pelajaran gaming, menurut Manager Jurusan IPA
sekolah tersebut, Petter Grahl Johnstad menyatakan bahwa penerapan materi game
di sini lebih bertujuan untuk melatih tentang kerjasama tim, fokus serta
pengendalian mekanik para siswa. Lebih dari itu, pembelajaran yang diadakan
dalam rentan waktu 5 jam tiap pekan tersebut, bukan hanya difokuskan untuk
bermain.
Sekolah juga menyatakan bahwa,
sebenarnya game mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan para siswa. Selain sebagai salah satu media hiburan, game juga
mampu memotivasi para siswa untuk semakin terpacu dan berusaha yang berprestasi
dalam bidang yang digemari.
Dalam rencana penerapan kurikulum
game tersebut, nantinya para pengajar juga diambilkan dari profesional di
bidang game. Beberapa judul game yang rencananya akan mengisi kurikulum
tersebut yakni League of Legends, Dota 2 serta game bergenre FPS Counter
Strike: Global Offensive. Sebagai fasilitas tambahan para siswa juga akan
mendapatkan hardware video card Nvidia GeForce GTX 980Ti sebagai salah satu
“senjata” menggali ilmu.
Trobosan ini sangat bagus guys jadi
anak-anak dalam bermain game online ada jadwal dan terstruktur. Nantinya akan
menciptakan para gamer professional. Indonesia kapan ya?? Hihihi.. :)
Sumber
:http://www.imogame.com/game-online
0 komentar:
Posting Komentar