Kamis, 07 April 2016

#188. Cara Mengajarkan Bermain Game Online Secara Bijak

Selamat siang guys...
Era digitalisasi menjadikan perkembangan teknologi semakin pesat, game online menjadi alternatif media hiburan yang banyak digemari utamanya oleh generasi muda. Tapi hal tersebut menimbulkan anggapan negatif dari para orang tua. Secara umum anggapan tersebut memang tidak salah. Pasalnya mayoritas anak muda yang gemar bermain game terkadang justru terjerumus pada kondisi ketagihan untuk bermain dan berimbas pada prestasi akademisnya.



Namun di sisi lain kita tidak bisa menutup mata bahwa bermain game juga mempunyai beberapa sisi positif apabila dilakukan secara terstruktur. Sebagai bukti, saat ini telah banyak muncul gamer profesional yang mampu berkiprah dan berprestasi berawal dari kegemarannya bermain game. Kabarnya di negara-negara maju telah diterapkan materi kurikulum pendidikan adalah belajar game yang baik. Widiiih keren brooh..

Sebuah sekolah bernama Garnes Vidaregaande Skule yang terletak di Bergen, Norwegia menjadi salah satu sekolah di dunia yang telah menerapkan mata pelajaran gaming dalam kurikulum sekolah tersebut. Yang menjadi awal mula munculnya ide untuk menerapkan materi gaming di sekolah tersebut adalah adanya fenomena perkembangan eSport game yang semakin tenar di seluruh dunia.

Sekolah Garnes Vidaregaande Skule yang resmi mengadakan mata pelajaran gaming, menurut Manager Jurusan IPA sekolah tersebut, Petter Grahl Johnstad menyatakan bahwa penerapan materi game di sini lebih bertujuan untuk melatih tentang kerjasama tim, fokus serta pengendalian mekanik para siswa. Lebih dari itu, pembelajaran yang diadakan dalam rentan waktu 5 jam tiap pekan tersebut, bukan hanya difokuskan untuk bermain.

Sekolah juga menyatakan bahwa, sebenarnya game mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan para siswa. Selain sebagai salah satu media hiburan, game juga mampu memotivasi para siswa untuk semakin terpacu dan berusaha yang berprestasi dalam bidang yang digemari.

Dalam rencana penerapan kurikulum game tersebut, nantinya para pengajar juga diambilkan dari profesional di bidang game. Beberapa judul game yang rencananya akan mengisi kurikulum tersebut yakni League of Legends, Dota 2 serta game bergenre FPS Counter Strike: Global Offensive. Sebagai fasilitas tambahan para siswa juga akan mendapatkan hardware video card Nvidia GeForce GTX 980Ti sebagai salah satu “senjata” menggali ilmu.

Trobosan ini sangat bagus guys jadi anak-anak dalam bermain game online ada jadwal dan terstruktur. Nantinya akan menciptakan para gamer professional. Indonesia kapan ya?? Hihihi.. :)





Sumber :http://www.imogame.com/game-online


0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates